Ingatlah, Al-Imam As-Syafi'i berkata dalam kitabnya, Al-Umm :
" Ilmu bagaikan hewan buruan, mencatat ilmu sama dengan mengikatnya "

Abu Hanifah Muh.Faisal Al-Bantani Al-Atsary

Jumat, 01 Februari 2013

Ia adalah sebuah pemberian teragung dari-Nya


:: Ia adalah pemberian-Nya yang ditakdirkan untukku, tentang sebuah Rasa,,,Ia  :: 


Ia yang selalu hadir, kala kubutuhkannya
Ia yang selalu memberi ketenangan dikala gundah
Ia yang setiap membangkitkan, kala kuterjatuh
Ia yang selalu menguatkan, kala kulemah
Ia yang selalu menghentikan lelehan air mata, kala kumenangis
Ia yang selalu memberikan rasa sayang, kala ku iba
Ia yang selalu mengikhlaskan, kala ku tak rela
Ia yang selalu menyejukkan, kala ku marah
Ia yang selalu menemani, kala ku sendiri
Ia yang selalu menjaga, dikala ku terlelap
Ia yang selalu memenuhi setiap perjalanan hidupku.

Ia.....
 adalah pemberian-Nya yang tak terbatas. Sebab kasih sayang-Nya yang berlimpah membuatku tak mampu menguraikan seluruh rasa yang ada. Dari yang bisa terungkap sampai yang membuatku hanya mengucap rasa syukur atas kehadirannya dalam hidupku.

Ia ....
Adalah pemberian-Nya yang tak terbatas yang mampu membuatnya bertahan mengiringi masa-masa senang dan susah bersamaku.

Ia...
Adalah pemberian-Nya yang tak terbatas yang menurutku khusus diberikan untukku, karena masing-masing diri memaknai hal yang berbeda akan kehadirannya.

Ia...
Adalah pemberian-Nya yang tak terbatas yang membuatku tak sanggup untuk terpisah darinya bahkan ku tak rela jika ia diganti dengan yang lain.

Dan adalah ia...
hadiah agung sepanjang hidup yang lahir bersama kehadiranku didunia ini. Hadiah terindah yang telah mengiringi sepanjang hidupku sampai saat ini.

Ia ... ia lah sebuah rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Total Tayangan Halaman