Wahai Imamku di masa depan, apa kabarnya kau disana ? Masihkah semangat berjuang menemuiku ?
Dan aku di sini tak kenal kata lelah dan menyerah untuk senantiasa mencarimu. Memantaskan diri di hadapan Allah. Ku harap kau pun begitu.
Aku belajar banyak hal, agar suatu saat ,,, jika Allah sudah menentukan waktunya,,, kita akan bertemu.
dan saat itu aku sudah benar-benar siap untuk berjuang di jalan dakwah bersamamu. Membela agama Allah, mendidik mujahid dan mujahidah kecil kita sepenuh hati. Membangun keluarga yang penuh cinta dan bersama membangun istana di syurga.
Wahai imamku...
Ku sadar... diriku jauh dari sempurna
Aku memang bukan Siti Khadijah,,, tapi aku belajar setia darinya.
Bukan pula Siti Asiyah,, tapi aku belajar bersabar darinya.
Aku bukanlah Siti Aisyah, tapi aku belajar ikhlas darinya.
Bukan pula Fathimah binti Muhammad, namun aku belajar tabah darinya.
Kau tahu wahai imamku,,, aku sangatlah pencemburu.
Semoga,, kita senantiasa menjaga hati kita disaat berjauhan.
Bersabarlah,,,yakinlah Allah pasti mempertemukan kita
Jika memang dunia ini bukan tempat pertemuan kita... Insya Allah kita akan bertemu di JannahNya kelak.
Semangatlah duhai Kasihku...
Aku selalu menunggumu...
Salam sayang,,
Istri masa depanmu
@Muslimah_talk
Yo mantap haha.. Lanjudkan !
BalasHapus