بسم الله الرحمن الرحيم
Teman ku bilang bahwa "datang dan pergi itu sudah biasa"
aku berfikir ... apakah memang se"biasa" itu...?? bagaimana jika ada perasaan yang sudah terlibat di dalamnya ?? apakah memang bisa se"biasa" yang biasanya.
hmmm... bagi wanita urusan perasaan itu amat begitu penting. Entah dari mana asalnya dan dari siapa itu diturunkan. Yang jelas wanita sangat lah peka soal perasaan.
Datang dan pergi yang hanya berwujud diri mungkin memang biasa. Seperti ketika awal perjumpaan dengan seseorang dan beberapa orang , kemudian saling berkawan dan pada saat nya berpisah,, ya berpisah untuk menjalani pilihan hidup masing-masing. Itu memang biasa.
Tapi bagaimana jika ada perasaan yang sempat tersangkut selama bertahun-tahun bersama dan saling mengaitkan perasaan itu masing-masing ??? apakah sebuah perpisahan bisa dibilang biasa ???
Haha,,, wajarnya sih tidak semudah itu untuk menjadikannya hal yang biasa. Lantas jika sudah begitu mau apa ?? haha.. saya pun tak tau.. Mungkin hanya bisa bilang " ya kita lihat saja, kemana waktu akan membawa lanjutan kisahnya .. :-)
Ketika sebuah pilihan telah ditetapkan . Maka kita bisa berbuat apa ? semua orang punya pilihan hidup masing-masing sesuai dengan tujuan hidupnya di depan. Baiklah...
jika memang seseorang itu bisa lebih mendahulukan kepentingan dirinya sendiri, lantas apa yang membuatmu untuk tetap bertahan ? Jika ternyata pilihan hidupnya itu membuat hatimu terasa sesak dan begitu menyakitkan. Apakah hidupmu ditentukan dengan tindakannya, lantas kau berputus asa untuk melanjutkan mimpi-mimpimu ??? Saya rasa hal itu begitu sangat merugikan dirimu sendiri. amat sangat merugikan.
sangat lah disayangkan, hancur kehidupan hanya karena perbuatan seorang manusia. Padahal banyak sekali orang-orang disekitar mu yang jauh lebih baik dan memberimu manfaat. entah itu saling bermuamalah, silaturahim, bersahabat, saling berbagi ilmu... ahhh... masih banyak amal yang bisa membuat kita saling memberi manfaat . Simbiosis Mutualisme ,,, hehe :)
Satu orang atau beberapa orang itu, mungkin Allah hadirkan untuk menguji iman mu, kesungguhanmu, kesabaran mu dan melatih mu agar kuat menghadapi keadaan yang mungkin akan lebih berat dari yang pernah dialami.
bagai kepergian pekatnya malam yang selalu terganti dengan hadir nya pagi
bagai kepergian lebatnya hujan yang selalu terganti dengan munculnya pelangi....
yaa... begitulah hidup.... Banyak rasa banyak pula makna. Banyak ujian dan masih banyak juga pelajaran yang harus kita gali. Aaaahhh.... sebenarnya hidup ini terlalu indah jika kita nikmati segala rasa yang hadir kemudian tersenyum dalam kebahagiaan ataupun penderitaan...Kuat kan tekad, bahwa kau pun berhak menentukan kebaikan untuk masa depanmu.
Tak usah lah risau dengan yang pergi.... karena yang pergi akan selalu berganti
Yang datang kemudian tentu lebih indah dari yang sebelumnya ,, kala kita bersabar menghadapi keadaan yang sebelumnya.
Hanya waktu yang menjadi lawan kita.
Dan senjata kita adalah SABAR :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar