بسم الله الر حمن الر حيم
Naahhh…
berbicara masa lalu , memanglah ada enaknya dan ada tidaknya. Masa lalu akan
terkenang indah, jika ia tidak meninggalkan lara. Namun, masa lalu akan sangat
menyakitkan manakala ia meninggalkan kenangan pahit yang membuat diri kita
merasa sakit dan berhati sempit. Kenangan-kenangan indah yang dulu pernah dirasa memanglah indah pada
waktunya. Namun jika di kemudian hari hal itu berbalik menyakitkan, tentulah
hal yang dulu sangat tidak diharapkan untuk terjadi. Yaaaa… itulah penyesalan.
Setiap orang pasti lah tidak ingin merasakannya. Bagaimana tidak, harapan
normal kita adalah kita hidup bahagia.
Tapi bagaimana
jadinya, jika bayang-bayang terdahulu selalu saja mengahantui. Hadir di setiap
memory. Bukannya tidak ada usaha untuk menghiraukan nya. Tapi ia hadir begitu
saja. Pada akhirnya hati kembali terluka. Air mata kembali tergenang.
Ada yang
mengatakan bahwa, kenangan itu bukan untuk dilupakan karena sekeras apapun kita
berusaha, pada akhirnya kenangan itu tambah melekat dalam otak kita. Justru
kenangan diingat agar kita mampu meperbaiki kesalahan-kesalahan tempo hari.
Namun, jika
kenangan itu justru masih membuat hati terluka. Maka tanyalah pada hati, apakah
kau masih belum juga mengikhlaskannya ?? jika memang “iya” adalah jawabannya,
maka kau tak akan pernah mendapatkan kebahagiaan yang kau harapkan.
Yaaa... pada akhirnya akan kembali kepada kesimpulan, bahwa keikhlasan atas kejadian di masa lalu adalah pintu menuju kebahagian di masa depan.
sumber gambar : www.berbagaihal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar