seketika wajah sendu serta syahdu menampakkan hadirnya didekatku
terpancar sinar cinta dan kasih mesra memandang kearahku
indah senyumannya yang tak terbayar dengan apapun
meraba kerinduan yang mengharu biru
sangat terasa tanganya membelaiku
perhatiannya ikhlas untukku
mata sayunya menguatkan tekadku
harapannya yang membuatku kian menggebu
Duhai ibu, seakan segala pengorbananmu membuat bidadari pun cemburu padamu
belas kasih yang engkau tanamkan kepadaku , membuatku pasrah menengadah
betapapun banyak nya keluar peluhmu, entah dialirkan kemana derasnya keringatmu
belaian sayangmu yang kau sentuhkan padaku, menguatkan asa juang dalam diriku
duhai yang menyayangiku sepanjang masamu,
indah harmoni yang terpampang jelas dari harapmu, perjuanganmu,pengorbananmu
membuatku ingin berkata "semoga engkau membuat bidadari cemburu padamu"
hingga ku bisa meraih hal yang serupa dari ikhlasnya dirimu... ya ikhlasnya dirimu..
sehingga ku merasakan bahagia berada di samping bidadari :-)
Ingatlah, Al-Imam As-Syafi'i berkata dalam kitabnya, Al-Umm :
" Ilmu bagaikan hewan buruan, mencatat ilmu sama dengan mengikatnya "
Abu Hanifah Muh.Faisal Al-Bantani Al-Atsary
" Ilmu bagaikan hewan buruan, mencatat ilmu sama dengan mengikatnya "
Abu Hanifah Muh.Faisal Al-Bantani Al-Atsary
Senin, 03 Desember 2012
Minggu, 11 November 2012
Pengalaman Dzikrul Maut
Deg.deg.deg.deg. “ kenapa ini dengan jantung ku ???
Detak nya kian cepat. Semakin
cepat detaknya, diri ini semakin panik.
Ada apa ini ??? gak biasanya cepat kayak gini. Gak lagi
nervous juga.
Keringat dingin pun mulai ikut melengkapi ketakutan saat itu.
Seketika itu juga pusing menambah kekhawatiran yang ada. Telapak tangan berubah warna menjadi putih
pucat. Pias. Entah dialihkan kemana darah yang biasanya ada disekitar situ.
Ya Allah ada apa ini ??? apa yang akan terjadi ???
Ya Allah..... peristiwa itu muncul ketika pulang dari
beraktifitas di luar, di angkot sedang
perjalanan menuju rumah .
Seketika itu, timbul fikiran “ apa ini udah waktu akhir hidup
ku ya Allah ?? “
Karena ya itu, gak biasa nya detak jantung ini, berdetak
dengan cepat. Mungkin klo di lihat,
detaknya akan menyembul keluar, saking cepatnya.
Tapi otak dan kesadaran diri ini memerintahkan tubuh ini
untuk tetap bertahan sadarkan diri.
“ jangan sampe pingsan di jalan, jangan sampe ya Rabb “
Akhirnya dengan keadaan seperti itu, berhasil lah menaiki
angkot kedua. Selama di perjalanan, bibir dan hati ini terus menggumamkan
namaNya. Ingat akan kekuasaaNya.
Tersadar.....mengapa, hanya ketika sedang dilanda kepanikan
saja diri ini mengingatNya.
Ya Rabb,,, baru lah tersadar diri ini begitu sombong nya,,
begitu angkuhnya. Menghadirkan diriNya dalam jiwa dan raga ketika kepanikan
melanda.
Astaghfirullah... ya Allah. Ini merupakan teguran dariMu. Sentuhan
lembut dariMu, begitu menyiksa raga ini. Menyesakkan.
Begitu lama diri ini melupakanMu. Menganggap dosa-dosa kecil
yang telah terukir , sepele bagaikan remeh yang hanya tinggal dibersihkan
dengan sapu kemudian dibuang ke tong sampah.
Haaaa... begitu mudahnya ...
Tapi , tidak bagi Allah. Dia akan menyentuh hambaNya lewat
kasih sayangnya. Menegur nya dengan lembut. Ya, teguran ini lah yang aku
rasakan. Dengan keadaan seperti ini. Mengingat kematian.. dzikrul Maut.
Ya Allah betapa diri ini terlena dalam nyata. Yang pada
akhirnya semua akan kembali kepadaMu.
Sesampai di komplek rumah, saya mengajak segera ayah
saya untuk periksa kedokter. Ketika itu adzan magrib sudah berkumandang
beberapa menit yang lalu.
Dengan kelihaian nya dalam menghadapi pasien, dokter itu
menangani dengan santai dan tenang. Memang seharusnya begitu, kalau tidak, pasien seperti saya ini akan bertambah panik dan jantung ini mungkin akan
segera copot dari tempatnya karena degupannya semakin cepat. Naudzubillahi min
dzalik. Hehe :D
Dengan pembawaannya yang tenang, akhirnya dokter itu berhasil
menghipnotis saya untuk tenang. Sedikit nyaman. Setelah itu, dokter menanyakan
keluhan yang saya rasakan. Lalu saya ceritakan keadaan serupa persis dengan apa
yang terjadi tadi. Kemudian, dokter itu memeriksa saya. Dengan bantuan
stetoskop, ia mulai mengukur cepat laju detak jantung saya. Dengan menghitung
skala permenitnya.
“ cukup cepat ya dek ??? “ sambil tersenyum.
Saya hanya mengangguk, menanti sebuah jawaban dari sang
dokter mengenai apa yang saya alami hari ini.
Setelah selesai diperiksa, dokter menjelaskan hipotesisnya.
“ ya,, detak jantung nya memang di atas rata2 skala normal,
tapi ada beberapa penyebabnya. Yang pertama karena terlalu letih, yang kedua
masalah lambung, yang ketiga stress karena tekanan. Kegiatan hari ini capek
banget ya ?? “ jelasnya kepada saya sekaligus mengarahkan pertanyaan.
“ gak begitu sih dok, santai2 ja.”
“ belum makan siang kali ya jangan2” ayah saya ikut menduga.
“ Iya ,, hehe “
“ nah itu salah satu nya dek, jadi mungkin itu salah satu
penyebabnya. Terlambat makan atau pola makan yang kurang teratur. Ya saya
sarankan adek sesampainya di rumah, minta dibuatkan teh manis hangat. Jangan tegang,
karena bisa mempengaruhi detak jantung adek. Relaks kan pikirannya. Untuk sementara
makannya yang lembut2 dulu aja ya. Kayak bubur. Trus nanti tidurnya kepalanya
sedikit ditinggikan, kurang lebih 30 derajat lah. Nanti akan saya kasih resep. Klo
6 jam dari sekarang masih berdetak cepat belum ada perubahan, saran saya
langsung di bawa kerumah sakit aja , ya pak. Tapi kalo adeknya kuat sampai
pagi, boleh pas pagi nya. Saya sarankan
adek besok untuk chek EKG ke lab. Di situ akan ketahuan apa ada kelainan dengan
jantung adek atau tidak. Usahakan santai dan relaks ya dek. Semoga baik2 ja.” Pesan
dokter.
Dokter itu menjelaskan panjang lebar dengan wajah yang santai
dan tak lepas dengan senyum nya. Ya lambat laun, ikut melunak juga ketegangan
yang sejak tadi berkecamuk. Ikut tenang mendengar penuturan dokter yang memang
lihai dalam menghadapi pasien. Huft... sering2 lah saya mengatur nafas untuk
menenangkan fikiran. Menghipnotis diri untuk mengatakan bahwa “ ya, gak ada
apa2 “
***
Ternyata malam itu juga, jantung saya agak kembali normal,
meski terkadang terasa sesekali menyentak linu. Membuat saya terperangah
seperti kena setrum.
Esoknya saya ikuti saran dokter untuk chek EKG ke lab. Tinggal
menunggu hasil ba’da isya.
Ba’da isya ayah saya melarikan diri ke lab tempat saya
periksa itu. Dan setelah melihat
hasilnya. ya ternyata normal2 saja. Alhamdulillah.
Haaaaaaaaaa.... ntah apa yang terjadi dengan saya sore itu,
yang jelas dengan keadaan seperti itu, mengingatkan saya tentang kematian.
Ya mengingat kematian itu memang perlu, karena dengannya kita
dapat mengendalikan diri untuk tidak berbuat seenak dengkul kita. Agar kita
terus mempertimbangkan perbuatan yang akan kita kerjakan, baik dan buruknya. Manfaat
atau tidaknya. Berpahala atau berdosa. Dan sebagainya.
Allah berfirman yang artinya :
9) Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah
orang-orang yang merugi.
10) dan belanjakanlah
sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?"
11) dan Allah sekali-kali
tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu
kematiannya. dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
{ QS. Al - Munafiquun ( 63 ) : 9 - 11 }
Dan Rasulullah pun
bersabda yang artinya :
Dari Ibnu Umar ra, ia
berkata : “ Rasulullah saw pernah memegang pundakku, lalu berkata : “ jadilah
engkau di dunia ini seolah engkau orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata
: “ jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu datangnya pagi hari. Jika
engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu datangnya sore hari. Gunakan masa
sehatmu sebaik-baiknya sebelum datang masa sakit mu dan gunakan masa hidupmu
sebelum kematianmu.”
( HR. Bukhari )
Pengalaman ini lah yang
menggugah diri saya untuk lebih berhati2 dalam beramal. Dan semoga Allah
senantiasa mencurahkan cahaya dan petunjukNya untuk membimbing hambaNya yang
senantiasa meminta bimbingan dariNya. Jangan pernah lupakan doa agar selalu
diberi petunjuk dan bimbingan Allah, karena kita berada dalam genggamanNya. Yang
suatu saat dengan mudahnya Allah kembalikan kita kedalam kepemilikanNya.
“
Remember Allah at moment of easy, Allah
will be there for you at moment difficult “
Selasa, 06 November 2012
Ketika Air mata Berbicara
Pernahkan kita merasa lemah
karena air mata ?
Pernahkan kita merasa lapang
karena air mata ?
Atau pernahkah kita merasa
bahagia dan mengeluarkan air mata ?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXL-MkPTiK4vGye6zK9Sb-l2BRobRqMKyQJGNvsWLm2tutEWCTCjYBxWI3Tz1wDWP9TVZdqgOChyphenhyphenmTEYNkM9z00Qxw6_Uyzxy368fvZuyWxge1Q3BUtQv9oKlRiN9ePDi1nejGaO7CS4vS/s200/baby.jpg)
Bahkan ketika kita meninggalkan
dunia ini pun, akan ada air mata yang mengalir karena kedukaan.
Hmmmmmm,,,, apapun itu , air mata
mempunyai banyak manfaat bagi kita, terutama bagi psikologis kita.
Banyak orang yang perasaan nya
lapang setelah diuji dengan berbagai situasi dan kondisi yang membuat ia akhirnya
menangis. Bisa dibilang menangis itu, penawar pertama untuk membuat kita relaks.
Setelah itu pikiran kita akan lapang untuk memikirkan solusi apa yang akan
dilakukan.
Gak ada salahnya kok menangis. Justru
jika luapan perasaan kita tidak disalurkan mungkin akibatnya kita akan stress
akut. ( Hahaaaaa... :-D lebay banget ). Tapi
itu serius lho.. hal itu sudah sering saya
buktikan .
Dan Rasulullah pun tidak melarang
kita untuk menangis dan menangis pun tidak berdosa. Seperti sabda Nabi SAW yang
artinya :
“ Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma.
Ia berkata : “ Sa’d bin Ubadah radhiyallahu pernah menderita sakit. Lalu Rasulullah
saw datang menjenguknya bersama ‘Abdurrahman bin Auf, Sa’d bin Waqqash, dan ‘Abdullah
bin Mas’ud radhiyallahu’anhum.. ketika mereka masuk, ternyata Sa’d bin Ubadah
tengah koma, lalu Nabi bertanya : “ sudah wafatkah dia ?”. keluarganya menjawab
: “Belum ya Rasulullah.” Mendengar jawaban itu, Rasulullah saw menangis dan
orang banyak pun ikut menangis. Beliau lalu bersabda : “ tidakkah kalian
mendengar bahwa Allah tidak akan menyiksa seseorang lantaran tangisan dan
kesedihan atasnya, melainkan karena ini – seraya beliau memberi isyarat ke
lidahnya ( yakni jika digunakan untuk berbicara yang buruk)- atau juga
merahmatinya ( jika digunakan untuk berbicara yang baik)?”
( HR. Bukhari Muslim )
Imam Nawawi berkata : “ meratap
jelas haram. Adapun menangis banyak hadits yang melarang dan menjelaskan bahwa
mayit itu bisa disiksa lantaran tangisan keluarganya. Oleh karena itu, hadits
ini bisa dita’wilkan dan ditarik kesimpulan bahwa menangis yang dilarang adalah
menangis yang disertai ratapan, sebab hadist yang menjelaskan tentang bolehnya
menangis tanpa ratapan pun banyak.”
( *Sumber : Riyadusshalihin terjemahan. Bab : Haramnya
meratap, menampar2 pipi, merobek pakaian, menggundul rambut, dan mengucapkan
kata-kata yang tidak baik, lantaran tertimpa musibah)
Tapi menangis pun ada aturannya .
kita gak boleh menangis dengan berlebihan, karena Allah pun berfirman yang
artinya :
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap
(memasuki) mesjid, makan, minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan." {Qs. Al – A’raf (7) :31}
Dalam hadits pun Rasulullah
melarang kita menangis dengan cara yang berlebihan :
Dari ibnu Mas’ud ra, ia
berkata : “Rasulullah saw bersabda : “ bukan termasuk golongan kami orang yang
menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian, dan mengeluarkan kata-kata
jahiliyyah ( saat mendapat musibah )”
(HR. Bukhari Muslim)
Hmmm,,, ada juga manfaat dalam
menangis lhooo...
Dikutip dari
Beliefnet, ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan
berair mata.
1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi
bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah
dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat
tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam
air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh
sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer,
pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam
5 menit.
3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi
karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang
dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin
yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang
dihasilkan dari iritasi mata.
4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli
biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan
menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional
ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun
itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya
lewat mata.
5. Mengurangi stres
Bagaimana
menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon
stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan
prolactin. Selain menurunkan level
stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
stres seperti tekanan darah tinggi.
6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa
membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis
setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang
bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi
dan juga bersosialisasi.
7. Melegakan perasaan
Semua orang
rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan
cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan
jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik
dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam
karena Anda bisa menangis meledak-ledak.
Jadi, tidak apa-apa kalau Anda menangis sesekali.
Sungguh Allah Maha Mengerti, Maha Penguasa Ilmu dan Maha Kuasa dalam memberi pelajaran dalam
hal apapun. Termasuk dalam menangis. Semua pasti ada manfaat yang kita dapat. Sekalipun
dalam menangis. Asalkan tidaklah dilakukan secara berlebihan.
So, jika butuh menangis maka menangislah... tetapi
jangan larut dengan keadaan. Setelah ketenangan didapat maka mulailah gunakan
potensi otak yang luar biasa untuk menyelesaikan persoalan .
SEMANGAT... klo kata
SULE “ Smile You, Don’t Cry ..... hehehe.... :-D
Label:
Nikmatnya menuntut Ilmu,
Pengalaman ^^
Lokasi: Indonesia
Jalan Raya Jatinangor, Cikeruh 45363, Indonesia
Rabu, 31 Oktober 2012
Respon yang Cepat
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2dckCZwhx4tGDazPon1YAoGXSs3mv_tGLH5w0ZY29VwR-HcBn1rM9f6oiqriFUGnzl41UuiHVXvNkiXNKzcXJqwKTm5XYrKSTOeNF6HeXdYCiGHeHWCSox1ajiX_a46pokzchls8M76Ta/s200/respon2.jpg)
“
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang
pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu “. ( QS.
Adz-Dzariyyat : 50 )
Dalam
bahasa arab , respon yang cepat disebut : “Sur’atul Istijabah”.
Dalam keadaan apapun, kita mesti memiliki
sikap yang dapat cepat untuk kembali kepada kondisi yang mengantarkan kita
dekat dengan Allah. Karena semua urusan hanya Allah lah yang berkuasa atasnya. Sekeras
apapun kita berusaha jika Allah menghendaki kita dalam bersusah payah untuk
menghadapinya, maka terjadilah. Namun dibalik semua itu, terdapat pelajaran yang
sangat berharga. Mungkin saja Allah menguji kita dan menghendaki kita untuk
tetap besabar dan tidak membanggakan diri atas keberhasilan suatu urusan,
karena yang berkuasa hanyalah Dia. Maka dari itulah Allah berkehendak agar kita
tidak terlena dan selalu mengingatnya dalam kondisi apapun. Seseorang yang
memiliki kebiasaan merespon dengan cepat, sifatnya dinamakan “ruhul istijaba”
. Dalam artian, ia mempunyai ruh/jiwa
yang senantiasa merespon sesuatu dengan segera.
Nah, adapun
karakter Ruhul Istijabah :
- Dia
akan merespon sesuatu degan cepat dan bersegera . Tidak akan menunda-nunda
pekerjaan.
- Tidak
menunda kebaikan. Tidak perlu berfikir lama untuk beramal baik.
- Amal disertai ihsan. Beramal dengan maksimal. Kemudian menghasilkan amal yang baik pula, seperti : shalat yang khusyuk, tilawah yang tartil,dll.
Datangnya
Ruhul istijabah didapat dari :
- Buah
dari keimanan. Jika kita memiliki keimanan yang kuat, maka secara otomatis
kita akan bersegera atas sesuatu, apalagi yang sifatnya amanah. Tentu akan
sangat mengusik hati dan fikiran apabila amanah tidak disegerakan untuk
ditunaikan.
- Lahir
dari hati yang tidak lalai
- Hati
yang selalu terpelihara oleh Allah.
Aspek Sur’atul
Istijabah
- Istijabah
Fiqriyah
Bersegera
dengan akal fikiran. Berkontribusi dalam hal pemikiran, baik ide,konsep atau
sekedar masukan .
- Istijabah
Nafsiyah
Bersegera
dalam diri. Maksudnya, menghadirkan diri untuk berkontribusi dalam acara
keislaman terutama gerakan dakwah. Jika diri merasa tidak mampu atau tidak
sempat untuk menyumbangkan masukan atau hal2 yg berhubungan dengan fikiran,
menghadirkan diri dalam acaranya pun sudah cukup.
- Istijabah
Maaliyah
Bersegera
dengan harta
- Istijabah
Harakiyah
Bersegera
dengan amal/bergerak
Agar kita
memiliki ruhul istijabah dalam diri kita, maka sering2 lah untuk mengEVALUASI
DIRI ( muhasabah ) dan meMOTIVASI DIRI.
Label:
Nikmatnya menuntut Ilmu
Lokasi: Indonesia
Jalan Raya Jatinangor, Cikeruh 45363, Indonesia
Jumat, 07 September 2012
Pesan Cinta untuk Para Pemuda/Pemudi
“ Wahai para pemuda, mulailah
untuk peka terhadap mereka, para orang tua“
Hmmmm...
Sebagian besar anak muda zaman
sekarang sering kali mengeluh. Entah mengeluh soal keluarga,
soal sekolah, kuliah, materi, ketidakpuasaan, dan masih banyak lagi.
Mereka pun sering mengeluhkan
masalah tindakan orang tua nya terhadap mereka.
“ Huh, kenapa sih aku selalu diatur-atur, harus begini lah,
begitulah. Aku kan udah gede, ngapain sih masih repot2 ngatur aku. Aku kan gak
suka . Trus kenapa sih apa yang pengen aku lakuin selalu ditanya ini dan itu. Aku
kan juga sebel ditanyain terus. Kepo
banget orang tua tuh yaaaa...“
Yaaaaaaa,,, masih banyak lagi
keluhan2 yang berirama serupa.
Yaaaa... dengan keluhan seperti
itu akan membentuk kepribadian mereka
menjadi seorang yang selalu melawan,
pembangkang, pembohong, pencaci, bahkan durhaka.
Masya Allah... jika tidak
dituruti keinginannya keluarlah kata2 yang berhias binatang piaraan, atau kata2
“gaul” para preman... hmmmm...
Wahai anak muda, ketahuilah dan
coba buktikan di masa ketika kamu menjadi seorang ayah atau seorang ibu.
Coba buktikan ketika kalian
mengalami masa2 perguliran sebagai orang tua.
Ketika seorang wanita sedang
mengalami proses melahirkan, maka akan dirasakan lah secara tiba2 kasih sayang
yang amat sangat terhadap ibunya. Barulah ia sadar, ia tahu, betapa sakitnya ,
betapa payahnya melahirkan seorang anak itu.
Baru lah tersadarkan, apaaa yang
saya perbuat terhadap ibu belakangan ini. Syukur bisa dirasa ketika saat proses
melahirkan sang ibu ada di sisinya. Menemaninya berjuang , membisikkan do’a2
terbaiknya sepanjang zaman, memotivasinya melebihi sang motivator ulung.
Tapi apa daya jika ditengah
perjuangan menantang maut itu, sang ibu justru sudah berada di Sisi-Nya, Sang
Khalik. Hmmmmmmmmm..... hanya sesal yang
dirasa. Ntah akan dilarikan kemana permintaan maaf ini dan akan dihulukan kemana aliran air mata ini, atas
kelakuan yang tak patut ditunjukkan kepada ibuku..
Rabbi, hanya sesal yang dirasa. Perih rasanya...
Baru lah mereka akan membenarkan
nasihat2 atau perkataan ibunya yang selalu dibantah nya, selalu dilawannya...
Begitu pun ketika seorang anak
lelaki yang sering kali menghambur-hamburkan uang yang diamanahkan untuk
kepentingan lain, bukan untuk dirinya. Ia hambur2 kan untuk berfoya2 dengan
teman2 nya.
Baru lah dirasa payah nya
menunaikan kewajiban sebagai seorang suami dan menjadi seorang ayah untuk menafkahi
anak dan istrinya, bahkan jika mampu membiayai pula kedua orang tuanya dan
mertuanya. Membanting tulang, menguras otak hanya untuk mendapatkan uang untuk
biaya sehari-hari,biaya sekolah anak, dan kebutuhan lainnya.
Rabbi, tak ku ragukan dulu ,, tak
kupedulikan dulu... bagaimana ayah mencari nafkah untuk menyekolahkan ku. Sedang,
apa yang ku perbuat. Menghambur2kan uang
yang bahkan bukan untuk memenuhi kebutuhan ku, melainkan untuk SPP kuliah,
untuk melunasi buku2 kuliah ku... hanya
kesia-siaan yang ayah ku dapat jika ia mengetahui perbuatan ku dulu.
Dulu, aku sering menyuruh kekasih
ku untuk berbohong agar ia bisa keluar rumah untuk nge-date dengan ku malam2. Kusuruh
ia berbohong, untuk mengerjakan tugas dirumah salah satu teman. Padahal kami
berdua pergi ke sebuah tempat yang kurang begitu ramai dilewati orang. Hanya
untuk memenuhi permintaan ku.
Namun, apa yg kurasakan kini. Begitu
cemas nya aku memikirkan anak gadis ku terlambat pulang. Apa yang ia kerjakan
diluar sana ? Apakah permintaan izin nya
siang tadi memang betul2 benar dengan kenyataanya...
Rabbi, aku sangat mengkhawatirkan
anak gadis ku itu.
Jelas lah kesadaran ku kini,
bahwa jika ku tahu anakku berbohong hanya untuk menuruti permintaan kekasihnya
itu,,, hatiku perih tak terbantahkan lagi....
Betapa dulu, orang tuanya begitu
menjaga nya ketat. Yaaaa... inilah yang beliau rasa dulu. Rasa cemas yang
mendalam...
Andai ku tahu dulu rasa ini, aku
enggan untuk menyuruh kekasih ku berbohong hanya untuk menuruti permintaanku..
Ya... semua penolakan orang tua
kepada kita, nasihat2 nya... suatu saat akan kita yakini benar adanya...
Renungkan saudaraku, maka kamu
akan sadari betapa dahsyat bahasa cinta mereka untuk kita, yakinlah J
Selasa, 12 Juni 2012
Membuat takluk para lelaki
Senyummu memesona
Ibarat bidadari yang bercahaya
Islam menjaga mu duhai ukhti
Ia tak kan membiarkan mu terlukai
oleh sikap usil para lelaki
Jagalah izzah mu
Jagalah kemuliaan dirimu
Sejatinya Islam teramat melindungi mu
Lewat perintah jilbab bagimu
Bersabarlah dalam penantian
Teguhkan keyakinan
Bahwa kelak kau dapatkan
Pendamping penyejuk pandangan
*terinspirasi dari catatan yang tiada bersumber dan berjudul
^^ V
Label:
Cinta ^^
Lokasi: Indonesia
Margaasih, Indonesia
Rabu, 06 Juni 2012
Plat nomor kendaraan berjodoh ???
Bismillah...
terngiang-ngiang lirik lagu dangdut bang “oma” irama
“ darah muda,, darahnya para remaja”
“ yang selalu merasa gagah tak pernah mau mengalah.. hooo
uwoo
“ masa muda, masa yang berapi-api”
“ yang maunya menang sendiri”
“ tak pernah mau peduli,,iiii,,,
“ darah mudaaa”
hahaiiii.. >,<
Halaaahhh...
Heuheu,,, berbicara soal remaja memang selalu banyak
kelucuan dan keunikan . Ntah itu tentang kepribadiannya, perkembangan emosinya,
terlebih soal asmaranya,, nahhhahaha...
Remaja sering di beri gelar dengan bahasa “alay” nya ..
katanya ABABIL “ ABG labil “
Deuuuhhh ada2 ja dah mereka...
Teringat remaja saya dulu, (*padahal sekarang juga masih,
namun remaja tingkat akhir,,, ^^V)
emang ada ??? Deziggg +,+
emang ada ??? Deziggg +,+
Dulu remaja emang masa2 alay.. ntah kenapa hal2 yg sekarang
dianggap gak penting bin menggelikan itu
adalah hal yang lumrah dan menyenangkan untuk dilakukan... namanya juga
ABABIL.. hehe
Serasa flashback tapi beda versi,,,
( *TKP > angkot)
katika mengalami hal yang sedikit membuat kening saya berkerut. Melihat sekumpulan anak SMP cewe yang asyik bercengkrama dengan sesama kawan-kawan cewe yang lain. Mereka sibuk membicarakan berbagai hal, mulai dari aktivitas nya selama di kelas tadi, ketika sdg istirahat, kemudian topik pembicaraan mulai merambah ke arena lawan jenis... mungkin pembicaraan yang satu ini yang saya nilai sangat seru bagi mereka. Mereka saling beradu argumen tentang si ini, si itu, si dia, si doi,,, dmbl ( red : dan masih banyak lagi ^^V )
( *TKP > angkot)
katika mengalami hal yang sedikit membuat kening saya berkerut. Melihat sekumpulan anak SMP cewe yang asyik bercengkrama dengan sesama kawan-kawan cewe yang lain. Mereka sibuk membicarakan berbagai hal, mulai dari aktivitas nya selama di kelas tadi, ketika sdg istirahat, kemudian topik pembicaraan mulai merambah ke arena lawan jenis... mungkin pembicaraan yang satu ini yang saya nilai sangat seru bagi mereka. Mereka saling beradu argumen tentang si ini, si itu, si dia, si doi,,, dmbl ( red : dan masih banyak lagi ^^V )
Awalnya sih saya ikut menikmati aja pembicaraan mereka. Saling
ngegebet lah, saling mengidolakan lah, saling menghujat lah ( -_- ,, hadeuh,,,
ni bocah2.. )
Tapi lama2 pembicaraan mulai alay deh.. dari menyocokkan tgl
lahir dgn gebetannya, menyocokkan bintang nya, kebiasaannya, kesukaannya,,, ini
masih dalam tahap kewajaran menurut saya.
Namun tiba lah di saat pembicaraan yang membuat saya
mengerutkan jidat dan menahan tawa karena geli...
Yaituuuu.....
Menyocokkan inisial nama mereka dengan plat kendaraan yang
mereka liat di jalan... ini beneer2 unik buat saya... hahahahhhhaaaa...
“ eh..itu ada inisial D sama FR... aku banget tauuuu...
iiiihhhh “
( * krn daerah bdg dominan plat D )
“ Siapa itu si Dxxxxx
yang gembrot itu yaaa??? Adeeuuuhhhhh ( *kroyokan)”
“ ihhhh... bukaaan atuuuhhh, gebetan aku laaahhh,,, masa c’
gembrot siiihhh,,, gak banget deeehhh “
“ ehhh... itu ada lagi,,, E sama RT .... kamu tuhhh... tapi
RT nya siapa yaaa ??? hahahaaa,,, watirr euyyy gak cocok ”
Daaaaaaaaaannn masih banyak lagi tingkah mereka yang lebih
alay.. tapi tentang plat no kendaraan itu yang paling unik buat sayaaa... kok
kepikiran yaa bikin ide kayak gitu... emang jodoh nya di tentukan sama plat no
kendaraan... hahaha... dasar ABABIL...
Tiba2 saya juga mulai tertarik dengan permainan mereka....
hadeuhhh efek dari ABABIL,, jadi mata saya sepanjang jalan melototin plat no
kendaraan yang lewat.. apalagi klo ada plat no yang berinisial Z.. hadeuuuhhh
mulai tertular dechhh... masa mau balik alay lagi seeccchhhh... >,<
Remaja emang masa-masa yang paling unik. Banyak terjadi
keanehan yang menghiasi masa remaja mereka. Ketika mereka sudah beranjak dewasa
mereka akan berfikir, kenapa dulu bisa melakukan hal ini, atau hal itu... dan
akhirnya mereka tersenyum atau tertawa sendiri mengenang masa itu,,,heuheu..
( teralami oleh saya sendiri ^^V )
( teralami oleh saya sendiri ^^V )
Jadi kesimpulannya adalah kehidupan itu berproses. Dan
ke-alay-an ternyata adalah proses menuju awal kedewasaan. Ternyata yang
dibilang Raditya Dika itu memang benar adanya.
Jadi skema organigram
tentang proses hidup manusia yang benar itu seperti ini :
Janin > lahir > bayi > balita > anak2 >
remaja > alaaaaaaaaaaaayyyy > dewasa... ^^V
Hahahaaa...
Nantikan pengamatan aneh berikutnya ^^V
*@ baiti jannatii ^^V
Sabtu, 05 Mei 2012
Mahjong kayak beginiiiii ???
Bismillahirahmanirrahiim.. ^^
Apa kabar sahabat ??? semoga Allah senantiasa mengaruniakan
kesehatan, baik jasmaniyah maupun ruhaniyahnya... ^^
Hmmm... ntah mengapa tiba2 saja terpikir dengan mahjong...
Apa itu mahjong ???
Yang saya tahu,
mahjong itu salah satu permainan ntah dari negeri matahari terbit atau negeri
shianghay.. yaaa saya tak tahu lahh... hehe..
Saya temukan permaianan mahjong itu dalam netbook kebanggaan
saya.. hehe ^^
Awalnya saya gak ngerti,, gimana sih cara mainnya... dari
bentuk fisik yang saya liat dari tampilannya.. Mahjong itu berupa batu persegi
4, tepatnya berbentuk balok kecil yang mempunyai corak yang berbeda satu sama
lain.
Kemudian batu2 itu tersusun menyerupai hewan tertentu atau
benda tertentu.
Awalnya saya betul2 bingung bagaimana cara memainkannya. Saya
perhatikan satu demi satu batu2 mahjong itu,, eh,,, saya menemukan sesuatu,
duaatu, tigaatu.. hehe..
Dengan sesadar2nya, Saya mulai memainkan nya.... ternyata
batu tersebut mempunyai gambar dan corak yang kembar, tapi cukup 2 batu. Dan batu
yang lainnya pun mempunyai pasangannya masing2...
Alhasil saya mulai mengerti dan mulai asyik memainkannya. Ternyata
batu2 itu harus ditemukan pasangan yang serupa dan sama. Lalu menghilang lah
kedua batu itu dengan mengeluarkan bunyi tringgggg.... ^^V...
Waaahhh... hiburan yang cukup menyenangkan...
cukup mengusir penat yang sedari tadi bersemayam dalam tubuh ini... wehehehe...
Ehhhh... lucu juga....
Yang ingin saya tanyakan sekarang adalah.....
Apakah ini Mahjong....??????
Jika terlihat seperti mahjong, mari kita cariii..
Adakah corak yang sama diantara benda2 yang tersusun ini....
Jika anda menemukanya, Anda sungguh luar biasa... hehehe...
Naaaaaaaaahhhh.... suatu saat, ketika saya mengerjakan
pekerjaan dapur ... saya membuat suatu makanan yang bentuknya kurang lebih
menyerupai mahjong...
Dan hasilnya yaaa... seperti ini... seperti mahjong
kaaaaaaannnnnn ???
Jika ada yang belum tahu mahjong itu apa dan seperti apa,,
ya mungkin gambar tersebut sedikitnya bisa membantu memberikan gambaran
kasarnya... hehehe...
Tahukan kalian,, sebenarnya apa yang saya buat itu....
hmmm...ada yang bisa menebak...
Jika ada yang bisa menebak dan tahu makanan apakah itu,,
saya kasih satu buah,,,
Hehehe....
Itu adalah perkedel kentang
dibentuk dengan ukuran mini, supaya bisa langsung haaaappp... hmmm...
yummyyy....
Mari kita main Mahjong perkedel kentang.... hehehehe ^,^a
Tantangan kali ini...
coba perhatikan dengan seksama... adakah coraknya yang sama...???
Ayo temukaaannn yuuuukkk \(^o^)/
kamu pasti bisa....
*Sumber inspirasi : ketika bantu2 bundo kanduang di dapur ^.^
Rabu, 02 Mei 2012
Sakiiiiiitttttnyaaaaaaa ....
Astaghfirullaaaaaaaaaahhhhh......
Sakiiiiiitttt bangettt... >,<
Tersungging banget.... eh,,, tersingguuuuung... huft
Tapi apa yang dia bilang memang bener sih.. huft... malu campur sakit... gimana coba.... ckckck
Pernah gak sih HATI ini serasa dihujam belati ketika ada orang yang berbicara kepada kita dan itu memang benar adanya... masalahnya hanya di perbedaan persepsi sihh.. tapi tetep aja ketika itu tidak sesuai dengan pandangan kita dan kita membenarkan pendapat dia rasanya sakit banget. Apalagi perkataannya itu suatu bentuk teguran atau penyadaran... masya Allah memang godaan menerima kebenaran itu berat yaaa...tapi tergantung juga sih... hehehe... mungkin ketika itu diri ini sedang sensi... huuuuuuuuu...... ibuuuuuu T.T
Sudah .. sudah... jangan bersedih.. hal itu wajar kok.. malah hal itu membuat kita agar lebih bisa menerima pendapat dan aspirasi dari orang lain terhadap kita. Terlebih hal itu membangun kepribadian kita agar semakin peka dan berhati-hati dalam berkata dan berpendapat dengan menyesuaikan dengan suasana yang sedang dialami. Terkadang besyukur juga diri ini manakala menyadari akan hadirnya orang yang mempunyai sifat yang “ceplas-ceplos” dalam berbicara. Tidak mengutuk-ngutuk di belakang kita. Malah saya sangat senang ada yang mengoreksi diri ini secara to the point.. meskipun menyakitkan. Karena sesuai dengan hadits Rasulullah yang artinya :
-------- Qulil haqqa walau kaana muuraan ---------
“ katakanlah yang haq ( benar) itu walaupun pahit “ ( HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i )
Tapi gak semua orang siiiihhh bisa menerima sikap seperti itu. Banyak mungkin sifat orang yang langsung merasa tersinggung ketika diperingatkan secara langsung seprti itu. Namun ada yang bersikap sebaliknya. Ya namanya banyak manusia di dunia ini, banyak pula karakternya.
Tinggal diri kita saja yang mencoba belajar menerima segala kekurangan orang supaya kita bisa belajar dari kekurangan itu. Agar kita bisa bersikap bijak untuk menanggapinya. Kalau bisa yaaa tidak dituruti..dijadikan pedoman lah buat diri kita ... hehe. Pernah denger gak kata seperti ini ???
“ orang lain itu bisa menjadi cerminan diri kita, dan diri kita pun bisa menjadi cerminan orang lain”.
Maksudnya, ketika kita melihat kekurangan orang lain, kita bisa berkaca dan mengambil hikmah dari sana. Kita bisa mewanti-wanti mana sikap yang bisa membuat orang jengkel dan tidak suka dengan sikap tersebut. Tugas kita hanya menjauhi sikap tersebut agar orang lain tidak jengkel pula terhadap kita. Pun ketika kita melihat kelebihan orang lain. Jangan langsung berputus asa dan merasa tak mampu. Coba cari rahasia dibaliknya, kalau kenal ya tanyakan kenapa dia bisa seperti itu. Bisa menjadi kebanggaan, banyak memberikan manfaat, dan selalu menyenangkan. Jika sudah dapat, tinggal diamalkan. Orang lain aja bisa, masa kita enggak ^^V
Allah sudah memberikan berbagai potensi dalam diri kita. Tinggal usaha diri kita untuk menggali serta mencari.. hehehe... kayak apa aja... xixixixi XD.
Terkait masalah dalam berkata-kata, ada beberapa hadits yang menganjurkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara, dan salah satunya sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : ” Sungguh adakalanya seseorang mengeluarkan kata-kata yang Allah ridhai, yang tidak ia hiraukan sebelumnya ( apakah baik atau tidak ),sehingga Allah pun lalu meninggikan derajatnya. Sungguh adakalanya seseorang mengeluarkan kata-kata yang Allah murkai, yang tidak ia hiraukan sebelumnya ( apakah baik atau tidak ), sehingga Allah pun lalu memasukkanya ke Neraka Jahannam “.
( HR. Bukhari )
Imam Nawawi berkata : “ Menurut sunnah, seseorang hendaknya menahan diri dari banyak bicara, sebab perkataan yang asalnya mubah sekalipun terkadang bisa menjurus kepada haram atau makruh, dan yang demikian ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sementara keselamatan ( lisan ) merupakan sesuatu yang mahal harganya... ( *sumber Riyadusshalihin ).
Yang terakhir mau pesan, bagi yang memiliki sifat sensitif, yang tidak biasa dikoreksi secara langsung. Ayo mulai belajar untuk menerima koreksi dari orang lain. Apalagi yang sifatnya membangun, Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan jangan lupa juga untuk memberitahu kepada orang tersebut untuk menyampaikan sesuatu yang baik dengan cara yang baik pula. Sehingga orang lain yang menerima nya pun tidak merasa segan dan merasa diperhatikan karena ada yang mengoreksi dirinya. Malah jadi seneng kali yaaaa... cieeeeee... hehehe.. Kan jadi ladang pahala juga bagi kita, manakala si dia memperbaiki sikap yang sebelumnya... tuh kan dapet point plusss... +++++ ^^V
Allah berfirman :
اُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ
“ Serulah ( manusia ) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.
( QS. An-Nahl (16) : 125 )
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia juga turut berdosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.
( HR. Muslim )
Wallahua’lam bisshawab..
Kesempurnaan hanya milik Allah Sang Penguasa sejagad raya, kedha’ifan dan kealpaan hanya ada pada diri saya selaku manusia ciptaaNya.. ^^V
Akhir kata, saya bersama crew yang bertugas mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda. Sampai jumpa di lain kesempatan, dan nantikan hikmah lain yang tak kalah seru...
See you next time...
Salam hangat penuh cinta untuk ukhuwah yang penuh warna ^^V.
Wassalam...
Jumat, 27 April 2012
Fenomena Kefuturan
Kehidupan ini ada saja godaanya. Ketika
kita sedang berada dipuncak keimanan, tentu hal tersebut tidak selalu tetap
pada posisinya. Kadang kondisi keimanan
kita berada di puncak, kadang tersungkur kebawah dikarenakan berbagai hal . Tapi
dengan kondisi seperti itu sikap cuek harus benar2 dihindari. Memperbaiki
keadaan dan berusaha istiqamah dijalurnya. Meski kadang terseok karena banyak
sekali kerikil2 atau batu besar yang menghabat perjalanan. Kadang dibuat nya
terluka sehingga perlu diobati. Sama hal nya dengan kehidupan ini yang
seringkali dikunjungi berbagai problem yang sering kali pula menurunkan kadar keimanan
serta ketaqwaan kita kepada Alla Azza wa Jalla. Obatnya hanya satu, yaitu Iman
dan Taqwa. ^^
Yang akan dibahas kali ini adalah
fenomena kefuturan yang sering kali menghampiri kehidupan ini. Sebelumnya kita
akan kupas dulu , apa sih makna dari futur itu. Futur itu berasal dari bahasa
arab yaitu فَتَرَ
– يَفْتُرُ - فُتُوْرًا yang
artinya lemah sesudah kuat. Lemah ketika iman kita
sudah berada dipuncak. Pernah kah
merasakan ketika tak semangat untuk beribadah, berdakwah, menuntut ilmu ???
saya yakin hal itu sering dialami oleh semua orang. Tapi bukan berarti
kefuturan ini tidak bisa diatasi. Dengan mengenali penyebab-penyebabnya, Insya
Allah kita bisa memahami dan belajar bagaimana mengatasi kefuturan tersebut.
Untuk itu, saya mencoba
menguraikan beberapa fenomena kefuturan yang terdeksi, agar kita dapat menangkis kefuturan
yg coba menghampiri hidup kita.
1.
Terjerumus dalam
kemaksiatan
Hal yang
pertama ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Sering kali kita melakukan
kemaksiatan baik yang disadari maupun tidak. Jika tidak pandai kita untuk menjauhkan diri dari
kemaksiatan itu sendiri, maka kita akan menjadi orang yang sangat merugi.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكَّهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّهَا (10) ۞
۞
“ Sesungguhnya beruntunglah orang yang
menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotori nya” ( QS. Asy-Syams (91) : 9-10 )
2.
Tidak tekun dan bermalas-malasan
Ketika kita tidak menyibukkan diri
dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat maka kita akan cendrung untuk
bermalas-malasan . Hal itu akan merembet kepada aktifitas lainnya yang terpancing untuk tidak segera ditunaikan .
3.
Memudarnya tali
ukhuwah
Ketika diri
merasa sering memiliki konflik dengan orang lain dan berhasil merenggangkan
ukhuwah diantara keduanya, maka hal ini termasuk penyebab datang nya futur.
4.
Terputusnya tali
persaudaraan
Putusnya tali persaudaraan maka akan terputus
pula dari rahmat Allah.
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda : “ Sesungguhnya ketika Allah
telah selesai menciptakan alam semesta ini, rahim berkata : “disinikah ( dalam
perlindungan Allah) kedudukan orang yang berlindung kepada-Mu dari memutuskan
rahim ? ‘ Allah berfirman : ‘ Betul. Tidakkah engkau rela jika Aku
menyambung (rahmat Ku kepada ) orang yang menyambungmu dan memutuskan (rahmat-Ku)
dari orang yang memutuskanmu ?’. Rahim menjawab: “Rela”. Allah berfirman :”Itulah
bagianmu”.
Dan dari
surat Muhammad:22-23, yang artinya :
“ (23) Maka apakah kiranya jika kalian
berkuasa, maka kalian akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan
rahim (hubungan kekeluargaan) kalian ? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah
dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka . “
5.
Terpaut dalam urusan duniawi dan mencintainya
۞ كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَ (20) وَتَذَرُوْنَ الْاَخِرَةَ (21) ۞
“(20)Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya
kamu ( hai manusia ) mencintai kehidupan dunia. (21) Dan meninggalkan kehidupan
akhirat.”
Jangan sampai
urusan duniawi lebih diutamakan dibanding dengan urusan akhirat. Pintar2 lah
memanage kedua urusan tersebut, karena akhirat dan duniawi haruslah seiring
sejalan.
6. Mengeluh dan takut akan musibah
Dengan mengeluh , akan menimbulkan sikap yang
pesimis . Tidak yakin untuk berbuat sesuatu. Dan takut akan musibah akan menghambat
potensi-potensi yang seharusnya ada. Menjadi penghalang untuk melangkah dan
berharap.
Dalam surat
Al-Ma’arij ayat 19-21 Allah berfirman yang artinya :
“ (19) Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (20) Apabila ia ditimpa
kesusahan ia berkeluh-kesah, (21) dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat
kikir.”
7.
Mencela ma’ruf
dan tidak memperhatikan hal-hal yang kecil
Ketika nafsu telah merajai diri, maka
kebaikan-kebaikan pun diremehkan. Merasa
diri sudah yang paling benar. Merasa diri besar. Segan untuk mengambil hikmah
diantara kejadian-kejadian sepele namun mengandung hikmah .
8.
Banyak
berdebat dan bertikai
Tidak jauh berbeda dari point 7 tadi. Dengan
banyak berdebat hati ini cendrung akan mengeras dan menimbulkan sikap arogan
dan egois. Merasa diri paling benar dan ingin diikuti. Jarang bisa menghargai
pendapat orang lain.
Dalam surat An-Nahl (16) ayat 125-126,
Allah berfirman yang artinya :
“ (125)
Serulah (mereka) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu Dialah
yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(126) dan jika
kamu memberi balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan
yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah
yang lebih baik bagi orang yang sabar.
Selanjutkan , mari kita kenali
penyebab-penyebab dari kefuturan itu
>>>>
1.
Jauh dari
suasana dan lingkungan iman dalam waktu yang lama
Allah berfirman :
“ Belum datangkah waktunya bagi
orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada
kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti
orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan al-Kitab kepadanya, kemudian
berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan
diantara mereka adalah orang-orang yang fasik. “
( QS. Al-Hadid : 16 )
2.
Jauh dari
pelajaran dan teladan yang baik
3.
Jauh dari
menuntut ilmu syari’at yang dapat memantapkan iman dalam hati
4.
Berada dalam
lingkungan yang penuh dengan maksiat
5.
Tenggelam dalam
kesibukan dunia
6.
Sibuk mengurus
harta benda, istri dan anak
Allah swt berfirman :
“ Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar.”
( QS. Al-Anfal : 28 )
“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan
hidup di dunia; dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik ( syurga ).”
(QS. Al-Imran : 14 )
7.
Sering
berangan-angan
Allah swt berfirman :
“ Tentulah mereka berkata, ‘sesungguhnya pandangan kamilah yang
dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir ‘.
( QS. Al-Hijr ( 15) : 15 )
( QS. Al-Hijr ( 15) : 15 )
Nah itulah materi kita kali ini. Semoga kita bisa mengambil pelajaran
dan pemaparan ini sedikit membantu untuk mengatasi kefuturan iman dalam diri.
So,,,update terus keimanan dalam diri dengan terus meningkatkan amal
yaumi ( amal harian ) dalam beribadah da banyak melakukan hal2 yang manfaat, so
pasti dijamin keimanan mu akan terus ter update. ^_*
Status FB aja sering di update, keimanan juga dong wajib di update setiap
harinya.. okee ^^V…
Semangat \(^o^)/
* buah hasil dari ngaji ^^V
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Beliau seorang muslimah dari kalangan Anshar dan yang dikenal kaum muslimin sebagai wanita ahli hadits, orator ulung dan wanita mujaha...
-
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuhu Wahai Imamku di masa depan, apa kabarnya kau disana ? Masihkah semangat berjuang men...
-
“ Deg..deg..deg..deg..” , rasa detak jantung begitu kuat Deg.deg.deg.deg. “ kenapa ini dengan jantung ku ??? Detak nya kian cepat....
-
Kehidupan ini ada saja godaanya. Ketika kita sedang berada dipuncak keimanan, tentu hal tersebut tidak selalu tetap pada posisinya. K...
-
بسم الله الر حمن الر حيم Kalau ingin didoakan para malaikat, lakukanlah amal sholeh berikut ini. 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci...
-
Pernahkan kita merasa lemah karena air mata ? Pernahkan kita merasa lapang karena air mata ? Atau pernahkah kita merasa bahagia d...
-
Waaaahhhh... gak terasa udah 2013 aja... tahun kemarin ngapain aja yaaa... haaaa....lupa, saking banyak yang dilakukan dan dilalui.. Yang pe...
-
“ Wahai para pemuda, mulailah untuk peka terhadap mereka, para orang tua“ Hmmmm... Sebagian besar anak muda zaman sekarang ser...
-
Dari Abu Mas'ud Al-Badry ra, ia berkata : "Rasulullah saw bersabda : 'Ada seseorang yang hidup pada zaman sebelum kalian ini y...
-
Hati - hati dengan hati yang mudah terkotori Hati - hati dengan hati yang bisa terdzalimi Hati - hati dengan hati yang in...