Ingatlah, Al-Imam As-Syafi'i berkata dalam kitabnya, Al-Umm :
" Ilmu bagaikan hewan buruan, mencatat ilmu sama dengan mengikatnya "

Abu Hanifah Muh.Faisal Al-Bantani Al-Atsary

Kamis, 25 Juli 2013

Ketika Akhwat Jatuh Cinta

 بسم الله الر حمن الر حيم

Akhwat jatuh cinta..
Tak ada yg aneh, mrk jg adalah manusia.
Bukankah cinta adalah fitrah manusia?
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta?
Mereka jg punya hati dan rasa..

Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya?
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka d dada..
Namun sebaliknya..
Ketika akhwat jatuh cinta..
Yg mereka rasakan adalah penyesalan yg amat sangat, atas sbuah hijab yg tersingkap.
Ketika lelaki yg tak halal baginya, bergelayut dlm alam fikirnya, yg mrk rasakan adalah ketakutan yg bgt besar akan cinta yg tak suci lg..
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yg mereka rasakan adalah kesedihan yg tak terperih akan sbuah asa yg tak semestinya..

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu..
Yang ada adalah malam2 yg d penuhi air mata penyesalan atas cintaNya yg ternodai..
Yg ada adalah kegelisahan, krn rasa yg salah arah..
Yg ada adalah penderitaan akan hati yg mulai sakit..

Ketika akhwat jatuh cinta..
Bukan harapan utk btemu yg mrk nantikan, tapi yg ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dr org tsb.
Tak ada kata2 cinta, dan rayu.. Yg ada adalah kehawatiran yg amat sangat akan hati yg mulai merindukan lelaki yg blm halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya..
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yg tak mampu lg memberinya ketenangan di wajahnya yg dulu teduh..
Mrk akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya.. Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mrk lakukan..

Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta.. Krn yg ada adalah penderitaan..

Tapi ukhti.. Bersabarlah.. Jadikan ini ujian dr Rabbmu..
Matikan rasa itu secepatnya..
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia..
Pasang duri dlm hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai..
Cuci dgn air mata penyesalan akan hijab yg tersingkap..
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah padaNya..
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dlm hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu..

Ukhti.. Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya.. Krn bila memang kalian d takdirkan bersama, maka tak akan ada yg dpt mencegah kalian bersatu..
Tp ketahuilah, bgm pun usaha kalian u bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu..
Ukhti.. Bersabarlah.. Biarkan Allah y mengaturnya.. Maka yakinlah.. Semuanya akan baik-baik saja..
By: Ummu Sa'ad 'Aztriana'

 

sumber gambar : msruntheus.com

Sabtu, 29 Juni 2013

Cantik, jangan sampai salah niat yaa :)

بسم الله الر حمن الر حيم



Ciptaan Allah itu semua nya adalah anugerah yang tak ternilai dengan apapun, karena saking berharganya anugerah Allah itu. Menjaga ciptaan Allah itu wajib hukumnya.  Apalagi yang telah Allah amanah kan kepada kita. 

Contoh nya saja ciptaanNya yang melekat pada diri kita. Ya tubuh kita ini.
Dominan para wanita datang ke salon atau membeli berbagai produk kecantikan yang tidak lain adalah dengan alasan perawatan. Bahkan mereka rela merogoh kocek yang bisa dibilang tidak murah untuk perawatan tubuh mereka. 

Hal tersebut tidak lah salah. Karena yang namanya perawatan memang lah cukup perlu dilakukan. Apa yang ada dan bahkan menyatu dalam diri kita adalah amanah dari Sang Khalik untuk kita jaga dan kita pelihara, agar kita dapat mengabdi dan beribadah kepadaNya dengan sempurna lagi penuh syukur. Sekalipun bagi orang2 yang diberi “ketidaksempurnaan” pada anggota tubuhnya. Karena kesempurnaan itu tidak mutlak diukur dari kesempurnaan bentuknya. 

Nah, bagaimanapun keadaannya yang namanya amanah mesti lah dijaga dengan baik-baik.
Tapi bagaimana jika kita salah setel niat. Membeli berbagai produk kecantikan justru dengan niat untuk  sesuatu yang tidak bisa diubah lagi.  Misalnya, produk pemutih wajah bahkan tubuh. 

Saat ini saya akan bilang, WOW… jika memang mereka berniat seperti itu. 
 Berusaha untuk mengubah sesuatu diluar kemampuan manusia.  

Jika memang produk yang dipakai  terbukti manjur dan berhasil memutihkan wajah, pada hakikatnya itu bersifat sementara dan mesti rutin dalam pemakaian produk tersebut .
Apalagi jika produk tersebut tidak terjamin keakuratannya dan tidak terdaftar di BPPOM . Jangan-jangan itu hasil racikan sembarang orang yang ingin mendapat untung dengan iming-iming yang bisa merugikan. Dampak nya tidak akan terasa dalam waktu dekat, tapi zat adiktif itu akan menumpuk dan menyebabkan kerugian dimasa yang akan datang. Wallahu a’lam.  Naudzubillah. 

Mari segera luruskan niat kita dan selektif lah dalam memilih produk. Belilah produk-produk kosmetik yang aman dan terjamin, dan pasang niat untuk perawatan bukan untuk memutihkan atau sebagainya.

Syukuri saja apa sudah Allah berikan dan titipkan kepada kita.
karena kecantikan itu tidak akan berarti jika kebeningan hati tidak dikelola dengan baik.
Kecantikan itu tidak akan berarti jika akhlak tidak terdidik.
Kecantikan itu tidak akan berarti jika setiap niat tidak tertata dengan apik
So, cantik lah karena Allah…
Karena cantikmu begitu berharga :]


Minggu, 23 Juni 2013

Hatiku tertawan Salman :)

بسم الله الر حمن الر حيم



Tertampar hebat lah diri ini, kala mengenang  sosok pemuda yang begitu gigihnya mencari kebenaran

Terlempar jauh lah diri ini, kala mengenang sosok pemuda sekaligus pemimpin yang begitu sederhana dengan kehidupannya

Tersungkur rendah lah iman ini, kala mengenang sosok pemuda yang begitu dalam ketaqwaannya

Terhantam  keras lah kesenangan  ini, kala mengenang sosok lelaki yang begitu dalam kezuhudannya, yang ketika ia telah lanjut usia, di akhir hayatnya menangis lantaran khawatir  terhadap pertanggungjawaban di akhirat kelak atas bekal yang  ia miliki , sebagaimana sabda Rasulullah:  “Hendaknya bekal seseorang di antara kalian dari dunia ini sama seperti bekal seseorang yang bepergian”*. Padahal yang ia miliki hanyalah sebuah piring untuk makan dan berwudhu, sebuah tongkat untuk bertopang, berkhutbah, dan membela dirinya, permadani untuk alas duduknya dan tamu-tamunya.

Hingga akhirnya, tertawan  pasrah lah hati ini, kala mengenang sosok pemuda itu..

Ialah Salman al-Farisi  


sumber gambar : bang-tobing.blogspot.com



 * : hadits diketengahkan oleh ahmad no.233326 dan ibnu hibban no.683.lihat jaami'ul ahaadits wal maraasil no.8758,15349, 18136, dan at-targhib wat tarhib 5020



Jumat, 21 Juni 2013

Karena Kutahu

 بسم الله الر حمن الر حيم

Kuhapus sedih dan laraku, karena ku tahu. Ada siang yang kan mengganti malam

Kuhapus sedih dan laraku, karena ku tahu. Malam pun tak selalu kelam, siang pun tak selalu mendung. Meski tak pernah bertemu, matahari dan bulan selalu siap menyiarkan hangatnya.

Kuhapus sedih dan laraku, karena ku tahu. Ada jejeran pelangi indah mewarnai langit selepas tetes rinainya.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu. Tangan yang tegar akan segera tiba untuk menghapusnya.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu. Ada ceria dibalik air mata.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu, Allah membekalkanku kemudahan disetiap sulitku.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu. Tempat pengaduanku adalah jarak terdekat dari urat leherku.

Kuhapus sedih dan laraku, krena kutahu. Malam setia menunggu dan menemani sujudku diwaktu istimewanya.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu. Lantunan ayat-ayatNya mampu mengikis karang kedukaan di hati.

Kuhapus sedih dan laraku, karena kutahu. Ketetapan terbaik telah tercatat di langit mulia.


Entri Populer

Total Tayangan Halaman